| Dakwaan | KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESIA KEJAKSAAN NEGERI BOJONEGORO     “ Demi Keadilan dan Kebenaran                                                                                                              P -  29    berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa “   SURAT  DAKWAAN NO. REG. PERK : PDM- 64/M.5.16.3/Eoh.2/10/2025   
 
  
   | A.    | IDENTITAS Terdakwa | : |   |  
   |   | 1. | Nama Terdakwa | : | Candra.M. bin Ahmad (alm) |  
   |   |   | Nomor Identitas KTP | : | 7322061011860009 |  
   |   |   | Tempat Lahir | : | Wonokerto |  
   |   |   | Umur/Tanggal lahir  | : | 38 tahun/10 November 1986 |  
   |   |   | Jenis Kelamin | : | Laki-laki |  
   |   |   | Kebangsaan/Kewarganegaraan | : | Indonesia |  
   |   |   | Tempat Tinggal | : | Dusun Spontan LR.8 B Desa Wonokerto RT.04 RW.02 Kecamatan Sukamaju Selatan Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Utara atau Jalan Semeru RT.69 RW.12 Desa Kincang Wetan Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun. |  
   |   |   | Agama | : | Islam |  
   |   |   | Pekerjaan | : | Wiraswasta |  
   |   |   | Pendidikan | : | SD |  
   | B. | STATUS PENANGKAPAN DAN PENAHANAN | : |   |  
   |   | 1. | Penangkapan                   | : | Tgl. 15-8-2025 |  
   |   | 2. | Penahanan | : |   |  
   |   | - | Penyidik | : | Tgl.16-8-2025    s/d   Tgl.  4-9-2025 |  
   |   | - | Perpanjangan PU | : | Tgl.   5-9-2025    s/d   Tgl.14-10-2025 |  
   |   | - | Penuntut Umum | : | Tgl. 14-10-2025   s/d  Tgl. 2-11-2025 |  
   |   | - | Perpanjangan Ketua PN Bjn | : |   |  
   |   | 3. | Pengalihan jenis penahanan oleh Penyidik/Penuntut Umum | : | - |  
   |   | 4. | Penangguhan penahanan oleh Penyidik/Penuntut Umum | : | - |  
   |   | 5. | Pencabutan penangguhan penahanan oleh Penyidik/ Penuntut Umum | : | - |  
   |   | 6. | Dikeluarkan dari tahanan oleh Penyidik /Penuntut Umum | : | - |  
   | C. | DAKWAAN  : |   |   |  
   |   |             Bahwa terdakwa Candra.M. bin Ahmad (alm) pada hari Selasa tanggal 12 Agustus 2025 sekira jam 10.00 WIB atau setidak-tidaknya dalam tahun 2025 bertempat di jalan PUK masuk Desa Tumbrasanom Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro atau setidak-tidaknya masih di suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bojonegoro, “Barang siapa mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum“ yang dilakukan  oleh  terdakwa dengan cara dan rangkaian perbuatan antara lain sebagai berikut : 
    Bahwa saksi Endang Wijayanti binti Sarto adalah korban, pemilik 1 (satu) buah dompet warna Hitam yang berisi 1 (satu) unit handphone merk OPPO type A38 warna Gold dan Uang tunai sejumlah Rp6.000.000.00 (Enam juta rupiah).Bahwa kejadian berawal pada hari Selasa tanggal 12 Agustus 2025 sekitar jam 10.00 WIB, korban mengendarai sepeda motor merk Honda PCX warna Merah Maron melintas di jalan PUK di Desa Tumbrasanom Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro dengan tujuan korban akan membayar koperasi di Desa Kedungadem Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro.Bahwa pada saat mengendarai sepeda motor Honda PCX warna Merah Maron tersebut, korban menaruh dompet warna Hitam yang berisi handphone merk OPPO type A38 warna Gold dan Uang tunai sejumlah Rp6.000.000.00 (Enam juta rupiah) di atas spidometer sepeda motor merk Honda PCX warna Merah Maron.Bahwa pada waktu yang bersamaan dengan korban, terdakwa Candra.M bin Ahmad (alm) mengendarai sepeda motor merk Yamaha Nmax warna Hitam No.pol AE-4197-DB yang disewa dari saksi Febri Ardhy Saputra selaku pemilik Rental Mobil dan Motor Madiun bernama Febri Trans Madiun, selanjutnya terdakwa  sendirian memakai jaket warna Hitam mengendarai sepeda motor merk Yamaha Nmax warna Hitam No.pol AE-4197-DB yang disewanya tersebut berangkat dari Kabupaten Madiun dengan tujuan untuk mencari sasaran pencurian melewati Kabupaten Jombang dan sebelum masuk ke wilayah Kabupaten Bojonegoro, terdakwa melepas plat nomor sepeda motor merk Yamaha Nmax warna Hitam yang No.polnya AE-4197-DB, lalu plat nomor sepeda motor tersebut dimasukkan kedalam jok sepeda motor oleh terdakwa, kemudian  terdakwa  melanjutkan perjalanan menuju ke Kabupaten Bojonegoro.Bahwa ketika terdakwa sampai di jalan PUK masuk Desa Tumbrasanom Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro, saat itu terdakwa melihat korban Endang Wijayanti mengendarai sepeda motor Honda PCX warna Merah Maron dan terdakwa juga melihat ada sebuah dompet warna hitam milik korban yang berada diatas spidometer sepeda motor yang dikendarai oleh korban, sehingga muncul niat terdakwa untuk mengambil dompet tersebut, selanjutnya terdakwa memepetkan sepeda motornya ke sepeda motor yang dikendarai oleh korban, lalu tanpa ada ijin dari korban, terdakwa langsung mengambil dompet warna Hitam milik korban yang berada diatas spidometer dengan menggunakan tangan kiri terdakwa dan setelah berhasil menguasai dompet kemudian terdakwa membawa kabur dompet milik korban tersebut.Bahwa setelah jarak agak jauh dari lokasi dimana terdakwa mengambil tanpa ijin atau menjambret, selanjutnya terdakwa berhenti disuatu tempat lalu terdakwa membuka dompet milik korban Endang Wijayanti yang ternyata berisi 1 (satu) buah handphone merk OPPO type A38 warna Gold dengan Imei I : 861958061755374 Imei II : 861958061755366 dan uang tunai sejumlah Rp2.400.000.00 (dua juta empat ratus ribu rupiah), lalu handphone merk OPPO type A38 warna Gold milik korban tersebut oleh terdakwa di masukkan ke dalam dasbor sepeda motor dan uang tunai dimasukkan kedalam kantong atau saku celana terdakwa, sedangkan dompet warna Hitam milik korban dibuang oleh terdakwa di sungai di area persawahan setelah itu terdakwa pulang ke Kabupaten Madiun.Bahwa pada hari Jum’at tanggal 16 Agustus 2025 sekitar jam 16.00 WIB pada saat terdakwa berada di lampu merah di Kelurahan Banjarejo Kabupaten Bojonegoro, terdakwa diamankan oleh petugas Polres Bojonegoro yaitu Brigpol Joko Prasetyo,SH dan Bripda Cacuk Putu Lihardani, selanjutnya terdakwa diinterogasi oleh petugas Kepolisian dan saat itu terdakwa mengakui perbuatannya telah melakukan pencurian (jambret) barang berupa 1 (satu) buah handphone merk OPPO type A38 warna Gold dengan Imei I : 861958061755374, Imei II : 861958061755366 dan uang tunai sejumlah Rp2.400.000.- (dua juta empat ratus ribu rupiah) yang berada di dalam dompet warna Hitam milik korban Endang Wijayanti.Bahwa handphone merk OPPO type A38 warna Gold milik korban digunakan sendiri oleh terdakwa untuk aktifitas sehari-hari, sedangkan uang tunai sejumlah Rp2.400.000,00 (dua juta empat ratus ribu rupiah) sudah habis digunakan oleh terdakwa untuk membayar sewa motor sejumlah Rp1.050.000,00 (satu juta lima puluh ribu rupiah) selama sewa 1 minggu yang perharinya @ sejumlah Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah)  dan sisanya digunakan untuk makan dan kebutuhan sehari-hari.Bahwa pada saat melakukan pencurian (jambret) terdakwa menggunakan 1 (satu) buah jaket warna Hitam dan 1 (satu) buah sebo atau buff (penutup wajah) warna Hitam dan 1 (satu) buah celana panjang jeans warna Biru.Bahwa alasan terdakwa melakukan pencurian (jamret) tersebut karena terdakwa terbentur dengan kebutuhan sehari-hari untuk menghidupi keluarganya.Bahwa akibat perbuatan terdakwa, korban mengalami kerugian kurang lebih sejumlah Rp7.800.000,00 (Tujuh juta delapan ratus ribu rupiah) atau setidak-tidaknya sekitar jumlah tersebut. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar pasal 362 KUHP.                                                                                                     Bojonegoro, 15 Oktober 2025 |  
   |   |                                                                                                                   Penuntut Umum                                                                                                                      DEWI LESTARI, SH.                                                                                             JAKSA MADYA NIP.19700803.199203.2.002   |  
   |  |  |  |  |  |  |  |  |  |  |  |                                                          |